Pengembangan Motif dan Motivasi Belajar Bagi Peserta Didik di Masa Perubahan Kurikulum Merdeka
Main Article Content
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perkembangan motif dan motivasi belajar siswa pada masa perubahan Kurikulum Merdeka. Kurikulum Merdeka merupakan inovasi pendidikan yang bertujuan untuk meningkatkan mutu dan relevansi pendidikan dengan mengintegrasikan kebebasan, inovasi, dan kemampuan adaptasi siswa. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan studi literatur. Sumber data meliputi buku, jurnal, makalah, artikel, dan karya ilmiah lainnya yang relevan dengan objek kajian penelitian. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kurikulum 2013 mempunyai beberapa kekurangan, seperti kurangnya pemahaman dan persiapan guru, keterbatasan dalam mengembangkan pendidikan karakter, dan kesulitan dalam menerapkannya secara konsisten di kelas. Artikel ini membahas tentang peran guru dan siswa dengan melihat motif dan motivasi belajar mengajar di tengah perubahan kurikulum 2013 menuju Kurikulum Merdeka. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam diskusi dan pengambilan keputusan mengenai arah pendidikan di Indonesia.
Anggriani, P., Rahma, N. R., Ningsih, H. I., Idawati, I., Afriansyah, D., Habisukan, U. H., & Anggun, D. P. (2020, November). Hubungan Minat Dan Motivasi Belajar Dengan Hasil Belajar Peserta Didik. In Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Biologi (Vol. 3, No. 1, pp. 55-64).
Arifudin, O., Hidana, R., Julius, A., Doho, D. B., Sormin, E., Ghazali, A., & Bahri, A. S. (2020). Psikologi Pendidikan (Tinjauan Teori Dan Praktis).
Dimyati (1999). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.
Emda, A. (2018). Kedudukan motivasi belajar siswa dalam pembelajaran. Lantanida journal, 5(2), 172-182.
Fathurrohman, M. (2017). Belajar dan pembelajaran modern: konsep dasar, inovasi dan teori pembelajaran. Garudhawaca.
Kartadinata, S. (2007). Teori bimbingan dan konseling. Seri Landasan Dan Teori Bimbingan Dan Konseling. Upi. Edu.
Khodijah, N. (2014). Psikologi pendidikan.
Makki, M. I., & Aflahah, A. (2019). Konsep Dasar Belajar dan Pembelajaran.
Nana Sudjana (1989). Dasar-Dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung: Sinar Baru Algensindo.
Nasution. (2004). Sosiologi Pendidikan. Jakarta : Bumi Aksara
Natawidjaja, Rochman. (2009). Konseling Kelompok,konsep Dasar dan Pendekatan . Bandung : Rizqi Press
Octavia, S. A. (2020). Motivasi belajar dalam perkembangan remaja. Deepublish.
Rahman, S. (2022, January). Pentingnya motivasi belajar dalam meningkatkan hasil belajar. In Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Dasar.
Rahman, S. (2022, January). Pentingnya motivasi belajar dalam meningkatkan hasil belajar. In Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Dasar.
Rahmat, P. S. (2021). Psikologi pendidikan. Bumi Aksara.
Surya, Mohamad. (2003). Psikologi Konseling. Bandung : Pustaka Bani Quraisy
Syamsudin, Makmun Abin. (2003). Psikologi Pendidikan. Bandung : PT Remaja Rosda Karya
Uno, Hamzah B. (2011). Teori Motivasi dan Pengukurannya. Jakarta : Bumi Aksara.
Wicaksono, A. G. (2020). Belajar dan Pembelajaran Konsep Dasar, Teori, dan Implementasinya. Unisri Press.
Widiastuty, Isti Larasati. (2011). Indeks Pembangunan Manusia. BPS Kota Bandung.
Yuliani, V. (2019). HUBUNGAN MOTIF BELAJAR DENGAN KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA KELAS VII DAN VIII SMP „MJ‟ TAHUN AJARAN 2018/2019. Jurnal Psiko-Edukasi, 154(163), 1412-9310.