Analisis Kebudayaan Tradisi Seren Di Sindangbarang Kabupaten Bogor
Main Article Content
Upacara Sérén Taun merupakan sebuah ritual adat yang diadakan setiap tahun oleh petani Sunda sebagai ungkapan terima kasih atas hasil panen padi mereka. Ritual ini didedikasikan untuk menghormati Nyi Pohaci sebagai bentuk penghormatan kepada Tuhan dan sebagai doa agar hasil panen tahun ini dan mendatang akan lebih baik. Selain itu, upacara ini juga berfungsi sebagai sarana untuk mempererat hubungan antar masyarakat Sindangbarang dan sekitarnya, dengan bekerja sama dalam menyelesaikan masalah sehari-hari mereka. Intinya, tujuan utamanya adalah agar masyarakat bisa memahami dan merasakan nilai-nilai simbolis dalam upacara tersebut, sambil menikmati berbagai aspek yang ada dalam ritual tersebut.
Sibarani, R. A. A., Natania, D,. Sanasintani, Utami, N. N. A., (2023). Makna Tradisi Tampung Tawar Membangun Rumah Dalam Suku Dayak Ngaju. Danum Pambelum : Jurnal Teologi dan Musik Gereja, 3(2). 113-123.
https://ejournal.iaknpky.ac.id/index.php/pambelum
Simanjutak, M. M,. (2021). Analisis Nilai Budaya Dalam Cerita Rakyat “Mado-Mado Nias”. KODE: Jurnal Bahasa, 10, 136-149.
Septiyansah, A., Fitrayadi, D. S., Lestari R.Y., (2023). Analisis Tradisi Ritual Adat Seren Taun Kasepuhan Cisungsang Dalam Upaya Pelestarian Budaya. MOTEKAR: Jurnal Multidisiplin Teknologi dan Arsitektur, 1(2), 32-38.
http://www.rayyanjurnal.com/index.php/motekar/index
Suryati, T., (2018). Tradisi Seren Taun Guru Bumi Di Sindang Barang Kabupaten Bogor (Kajian Semiotik). LOKABASA: Jurnal Kajian Bahasa, Sastra dan Budaya Daerah Serta Pengajarannya, 9(1). 88-94.
https://doi.org/10.17509/jlb.v9i1.15675
Hudaepah, (2021). Kearifan Lokal Masyarakat dalam Melestarikan kesenian Angklung Gubrag di Cipining
Cigudeg Bogor. Jurnal Awilaras, 8(1), 66-67.
https://simlitmas.isbi.ac.id/ejurnal/index.php/awilaras/about/index
Anggini, Y. W., Attas, G. S., Harmoko, D. D., (2022). Hegemoni Kekuasaan pada Festival Budaya Dongdang Kabupaten Bogor. Khasanah Ilmu : Jurnal Pariwisata dan Budaya, 13(2), 93-98.
https://doi.org/10.31294/khi.v13i2.11857
Dwisvimiar, I., (2022), Konsep Kekayaan Intelektual Komunal atas Ekspresi Budaya Tradisional Seren Taun Kasepuhan Cisungsang Kabupaten Lebak. AJUDIKASI : Jurnal Ilmu Hukum, 6(1), 53-72.
https://doi.org/10.30656/ajudikasi.v6i1.4694
Anjany, S. M., Mahzuni, D., Mulyadi, R. M., (2021). Kuasa Ketua Adat Pada Proses Upacara Adat Seren Taun (di Kasepuhan Cipta Mulya, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat). Jurnal Metahumaniora, 11(3), 268-281.
https://dx.doi.org/10.24198/metahumaniora.v11i3.35541
Rachma, A. A., Zakia, A. S., Avivah, D., Azizah, H. A., Fajrusalam, H., (2023). Tradisi Tujuh Bulanan Wanita Hamil di Indonesia (Kajian Analisis Kebudayaan Perspektif Agama). PARADIGMA : Journal of Sociology Research and education, 4(1), 8-20.
https://ejurnal.unima.ac.id/index.php/paradigma/index
Suhaedi, E., Nurjanah, N., (2023). Upacara Seren Taun dalam Prespekif Etnopedagogi. JALADRI : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Daerah, 9 (1), 23-34.
http://jurnal.upmk.ac.id/index.php/jaladri/
Amalia, L,. Haryana, W., (2023). Upacara Seren Taun Sebagai Bentuk Rasa Syukur Masyarakat Kuningan di Bidang Pertanian. Jurnal Acintya, 14 (2), 163-167.
https://doi.org/10.33153/acy.v14i2.4301
Triana, L., Andi., Strategi Masyarakat Grijaya dalam Melestarikan Tradisi Seren Taun. Jurnal Sejarah, Pendidikan dan Humaniora. 7 (1). 55-60.