Kasus Kekerasan pada Anak Di Kabupaten Kerinci
Main Article Content
Lovina Trilenshi
Regina Arsa Sufintan
Yosi Miskori
Yosi Lara Jenita
Keluarga merupakan lingkungan pertama dan utama dalam membentuk kepribadian serta perkembangan mental anak. Idealnya, keluarga menjadi tempat yang aman dan mendukung bagi tumbuh kembang anak. Namun, kenyataan menunjukkan bahwa kekerasan terhadap anak justru sering terjadi dalam lingkungan keluarga, di mana pelaku adalah orang-orang terdekat. Penelitian ini menggunakan metode studi pustaka (library research) dengan pendekatan deskriptif kualitatif, yang bertujuan untuk mengkaji bentuk-bentuk kekerasan terhadap anak, dampaknya, serta karakteristik kekerasan dalam keluarga. Data diperoleh dari buku, jurnal, dan laporan resmi lembaga seperti KPAI dan Polres Kerinci. Hasil kajian menunjukkan bahwa kekerasan terhadap anak meliputi kekerasan fisik, psikis, sosial, dan seksual, yang memiliki dampak jangka pendek maupun panjang terhadap kehidupan anak, termasuk trauma, gangguan emosional, hingga kecenderungan melakukan kekerasan di masa dewasa. Faktor pemicu kekerasan dalam keluarga antara lain penyalahgunaan kekuasaan, ketimpangan status, rendahnya pendidikan pengasuhan, serta lemahnya sistem perlindungan anak. Oleh karena itu, dibutuhkan sinergi antara keluarga, masyarakat, dan pemerintah dalam mewujudkan lingkungan yang aman dan mendukung bagi anak sebagai langkah menuju generasi emas Indonesia 2045.
Agustin, M., Ipah S., & Asep D. G. (2018) Analisis Tipikal Kekerasan pada Anak dan Faktor Yang Melatarbelakanginya. Jurnal Ilmiah VISI PGTK PAUD dan DIKMAS. 1 (13). 1-10.
Ariani, N. W. T., & Komang S. A. (2022) Dampak Kekerasan pada Anak. Jurnal Psikologi MANDALA. 1 (6). 69-78.
Asy’ary, Sumadji (2019) Kekerasan Terhadap Anak. Jurnal Keislaman. 2. (2). 178-194.
Aulia, Sindy., dkk. (2024) Pengaruh Kekerasan Terhadap Tumbuh Kembang Anak. Jurnal Pendidikan dan Riset. 1 (2). 26-33.
Huraerah,Abu.(2020).Kekerasan Terhadap Anak. Bandung: Penerbitan Nuansa Cendikia.
Husnaniah, Dedeh., Rianto & Kamsari.(2022). Buku Ajar Keperawatan Keluarga. Yogyakarta: Grup Pernerbitan CV BUDI UTAMA.
Imasturahma, N. (2023). Metode Social Casework Satuan Bakti Pekerja Sosial (Sakti Peksos) Dalam Penanganan Korban Kekerasan Pada Anak Di Dinas Sosial Kota Kendari. Jurnal Kesejahteraan Dan Pelayanan Sosial, 4(1), 71– 84.
Kadir, Abdul & anik H. (2020). Kekerasan Anak dalam Keluarga. Jurnal Wacana. 2 (12). 133-145
Kurniawansyah, Edy & Dahlan (2021). Penyebab Terjadinya Kekerasan Terhadap Anak (Studi Kasus di Kabupaten Sumbawa). Jurnal CIVICUS : Pendidikan-Penelitian-Pengabdian Pendidikan Pancasila & Kewarganegaraan. 2 (9). 30-35.
Pramono, Wahyu & Dwiyanti H.(2022) Tindak Kekerasan Terhadap Anak Di Sekolah: Bentuk Dan Aktor Pelaku. Jurnal Administrasi Publik dan Pemerintahan. 1 (1). 1-12.
Prastini, Endang (2024). Kekerasan Terhadap Anak dan Upaya Perlindungan Anak Di Indonesia. Jurnal Citizenship Virtues. 4. (2). 760-770.
Yuwono, Ismantaro Dwi. (2018). Penerapan Hukum dalam Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak.Yogyakarta: Media Pressindo.