Pengembangan Ekonomi Berbasis Pesantren; Studi Kasus Pondok Pesantren Nurul Islam (Nuris) Antirogo
Main Article Content
Safirda Silvi
Siti Faidatul Hasanah
Intan Indah Yuniar
Venia Salsabila
M Mahmud Ali Zein
Pesantren sebagai lembaga pendidikan Islam memiliki peran penting dalam membentuk karakter spiritual dan intelektual santri. Namun, di era modern, pesantren juga dituntut untuk mampu berkontribusi dalam penguatan ekonomi masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi potensi ekonomi serta merumuskan strategi pengembangan usaha berbasis pesantren melalui studi kasus Pondok Pesantren Nurul Islam (Nuris) Antirogo, Jember. Nuris merupakan pesantren yang telah berkembang menjadi lembaga pendidikan terpadu dengan berbagai unit usaha dan program unggulan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Hasil identifikasi menunjukkan bahwa Nuris memiliki modal fisik, sosial, intelektual, dan finansial yang kuat. Analisis SWOT menunjukkan adanya peluang besar dalam digitalisasi usaha dan dukungan komunitas internal. Gagasan inovatif seperti usaha digital printing, minimarket pesantren, dan kursus daring menjadi alternatif strategi pemberdayaan ekonomi. Model pengembangan disusun menggunakan kerangka Business Model Canvas untuk menjamin keberlanjutan dan efektivitas usaha. Temuan ini mengindikasikan bahwa pesantren memiliki potensi besar untuk berkembang menjadi entitas ekonomi berbasis komunitas yang mandiri, asalkan didukung oleh inovasi, manajemen profesional, dan kolaborasi dengan stakeholder strategis.
Kajian Islam Interdispliner, 2(1), 55–70.
Budiwiranto, A. (5 C.E.). Pesantren and participatory development: The case of the pesantren Maslakul Huda of Central Java, Indonesia. Journal of Indonesian Islam, 1(66–86).
Dudin. (2013). Pengembangan ekonomi pada lima pesantren di Kabupaten Bogor. Jurnal Sosial Humaniora, 4(2), 112–123.
Fahmi, R. A., Budia, R., & Hayati, I. (2023). Literasi hukum ekonomi syariah di era digital dan tantangannya di kalangan pesantren. Jurnal Hukum Dan Ekonomi Islam, 4(2), 101–115.
Fatmawati, D. (2015). Manajemen pengembangan kurikulum pesantren mahasiswa berbasis life skills. Jurnal Kependidikan, 1(1), 89–102.
Fauroni, A., & Quraisy, M. (2019). Pesantren agility in community economic development. Indonesian Journal of Islamic Economics Research, 2(1), 45–54.
Muhammad, A., Syaroni, M., Sutrisno, S., & Lestari, R. (2023). Pemberdayaan santri perempuan berbasis ekonomi kreatif di pondok pesantren Usysyaqul Quran. Junral Pendidikan Ekonomi Dan Bisnis Islam, 3(1), 88–100.
Pradana, M. (2017). Implementasi ekonomi mandiri dalam pengembangan life skills di Pondok Modern Darussalam Gontor. Jurnal Pendidikan Dan Kewirausahaan, 2(1), 40–53.
Siswanto, J. (2018). The exploration of pesantren-based entrepreneurship. International Journal of Islamic Business and Economics, 2(2), 110–122.
Suhud, U., & Islami, L. (2020). Pemberdayaan masyarakat berbasis pondok pesantren (Studi kasus di Joglo Alit, Magelang). Jurnal Pemberdayaan Umat, 4(1), 70–84.
Sulistiani, N. (2018). Eksistensi filsafat hukum Islam dalam pengembangan ekonomi pesantren. Jurnal Al-Ahkam, 18(2), 233–248.
Zainal, L. (2021). Peran pesantren dalam pemberdayaan ekonomi berbasis spiritualitas. Jurnal Ekonomi Syariah Indonesia, 6(3), 98–110.