Pengaruh Bimbingan Kelompok Teknik Problem Solving Untuk Mencegah Dampak Konformitas Negatif Pada Remaja
Main Article Content
Hanni Azhari
Arga Satrio Prabowo
Bangun Yoga Wibowo
Potensi remaja perlu dikembangkan, namun seringkali terdapat beberapa hal yang dapat menghambat pengembangan potensi salah satunya adalah konformitas negatif pada remaja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh bimbingan kelompok dengan teknik problem solving terhadap pencegahan dampak konformitas negatif pada remaja. Latar belakang penelitian ini berangkat dari fenomena meningkatnya kecenderungan siswa SMPN 2 Kota Serang untuk mengikuti tekanan kelompok teman sebaya tanpa mempertimbangkan konsekuensi yang ditimbulkan. Metode penelitian yang digunakan ialah kuantitatif metode quasi eksperimen dengan desain Nonequivalent Control Group Design.. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 118 siswa, adapun teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dan mendapatkan 20 siswa yang memiliki skor rendah dari hasil angket pemahaman mengenai konformitas negatif. Sampel terdiri dari dua kelompok, yaitu kelompok eksperimen yang mendapatkan layanan bimbingan kelompok teknik problem solving dan kelompok kontrol yang tidak mendapatkan perlakuan. Instrumen yang digunakan berupa angket pemahaman mengenai konformitas negatif yang dikembangkan oleh peneliti, yang terdiri dari lima aspek, yaitu tekanan sosial, ketidaknyamanan sosial, kehilangan identitas, kurangnya informasi, dan kehilangan tanggung jawab. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan signifikan pada pemahaman peserta didik setelah mengikuti bimbingan kelompok teknik problem solving, dengan rata-rata nilai pre-test kelompok eksperimen sebesar 7,4 (kategori rendah) dan rata-rata nilai post-test sebesar 25,8 (kategori tinggi). Selain itu, dilakukan uji hipotesis dengan analisis uji Mann-Whitney, diketahui nilai Asymp. Sig. (2-tailed) yaitu 0.001 < 0.05 maka Ha diterima dan H0 ditolak. Dengan demikian, bimbingan kelompok teknik problem solving efektif digunakan untuk membantu remaja mencegah dampak konformitas negatif pada lingkungan sosialnya.
Abdullah, S. R. (2019). Strategi Belajar Mengajar. Depok: PT Raja Grafindo Persada.
Amalia, S., & Rusman, A. A. (2025). The effectiveness of group guidance services in improving social interaction among eighth grade students at budi agung Junior High School, Medan: An experimental study. KONSELI: Jurnal Bimbingan dan Konseling (E-Journal), 12(1), 11-20.
Arikunto, S. (2021). Dasar-dasar evaluasi pendidikan edisi 3. Bumi aksara.
Baron, R. A., & Byrne, D. (2005). Psikologi sosial jilid 2 edisi 10. Jakarta: Erlangga.
Meilani, K., & Tobing, D. H. (2023). Dampak konformitas teman Sebaya pada Remaja: Systematic review. INNOVATIVE: Journal Of Social Science Research, 3(5), 2544-2559.
Mukhlisoh, M., & Aisah, S. (2014). PENGARUH PENERAPAN METODE PROBLEM SOLVING TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN IPS KELAS IV MI PUI CIKASO KECAMATAN KRAMATMULYA KABUPATEN KUNINGAN. Al Ibtida: Jurnal Pendidikan Guru MI, 1(2).
Nasution, N. B., Sidabutar, L. G., & Damayanti, N. A. (2023). Group Counselling Services with Problem Solving Techniques in Improving Interpersonal Communication Skills of Students from Broken Home Family. Jurnal Pendidikan dan Pengajaran, 56(2), 370-380.
Nasution, N. B., & Marito, D. (2024). Pengaruh Layanan Bimbingan Kelompok Teknik Problem Solving Terhadap Keterampilan Berpikir Kritis Pada Siswa Kelas X SMA IT Khairul Imam Medan. Jurnal Dunia Pendidikan, 4(2), 805-815.
Prayitno, H. (2001). Panduan kegiatan pengawasan bimbingan dan konseling disekolah.
Prayitno, P., Afdal, A., Ifdil, I., & Ardi, Z. (2017). Layanan Bimbingan Kelompok dan Konseling Kelompok yang Berhasil: Dasar dan Profil.
Santrock, J. W. (2007). Remaja. Jakarta: Erlangga.
Sartika, M., & Yandri, H. (2019). Pengaruh layanan bimbingan kelompok terhadap konformitas teman sebaya. Indonesian Journal of Counseling and Development, 1(1), 9-17.
Sugiyono. (2022). METODE PENELITIAN KUANTITATIF. Bandung: Alfabeta.
Sukatin, S., Ma’ruf, A., Putri, D. M., Karomah, D. G., & Hania, I. (2021). Urgensi Pendidikan Karakter Bagi Remaja di Era Digital. Jurnal sosial dan sains, 1(9), 1-101.













