Hubungan Masa Kerja dan Personal hygiene dengan Dermatitis Kontak pada Pemulung di Kota Padang
Main Article Content
Leanada Dela Guita
Desi Sarli
Yulia
Pemulung yang berada do lingkungan penuh bahan iritan berisiko tinggi mengalami dermatitis kontak. Berdasarkan dari data Puskesmas Air Dingin, tercatat 331 kasus dermatitis kontak. Penelitian bertujuan untuk mengetahui hubungan masa kerja dan personal hygiene dengan keluhan dermatitis kontak pada pemulung di TPA Air Dingin Kota Padang Pada Tahun 2025. Jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan desain cross sectional, yang dilaksanakan pada bulan Maret–Agustus 2025 dengan pengumpulan data pada tanggal 16–24 Mei 2025. Populasi penelitian adalah seluruh pemulung di TPA Air Dingin, dengan 67 sampel yang dipilih menggunakan accidental sampling. Data dikumpulkan melalui wawancara dengan menggunakan kuesioner, dan dianalisis secara univariat serta bivariat menggunakan uji Chi-Square. Hasil penelitian menunjukkan 65,7% pemulung mengalami dermatitis kontak, 83,6% memiliki masa kerja lama, dan 71,6% memiliki personal hygiene tidak baik. Uji statistik menunjukkan hubungan signifikan antara masa kerja (p=0,000) dan personal hygiene (p=0,000) dengan dermatitis kontak. Dapat disimpulkan bahwa masa kerja dan personal hygiene berhubungan dengan keluhan dermatitis kontak. Diharapkan pemulung menjaga kebersihan diri setelah bekerja, dan Dinas Lingkungan Hidup memberikan penyuluhan kesehatan rutin.
Alifariki, L. O., Kusnan, A., & Saida, S. (2019). Determinan kejadian dermatitis kontak pada pekerja bengkel di Kota Kendari. Jurnal Keperawatan Muhammadiyah, 4(2), 31–39. https://doi.org/10.30651/jkm.v4i2.2762
Amaliyyah. (2021). Hubungan antara personal hygiene dengan gejala penyakit kulit pada pemulung di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Terjun Kecamatan Medan Marelan tahun 2021.
Apriliani, R., Suherman, S., Ernyasih, E., Romdhona, N., & Fauziah, M. (2022). Hubungan personal hygiene dengan kejadian dermatitis kontak iritan pada pemulung di TPA Bantargebang. Environmental Occupational Health and Safety Journal, 2(2), 221–234. https://doi.org/10.24853/eohjs.2.2.221-234
Daningrum, D., Sulastri, D., Yuliana, T., Sutisna, M., & Nurkhayati, E. (2022). Determinan keluhan penyakit kulit pada pemulung di tempat pembuangan akhir. Faletehan Health Journal, 9(3), 335–342. https://doi.org/10.33746/fhj.v9i3.487
Hidayanti, R., Afridon, A., Onasis, A., & Nur, E. (2022). Risiko kesehatan pada pemulung di TPA Air Dingin Kota Padang. Jurnal Kesehatan Manarang, 8(2), 131–140. https://doi.org/10.33490/jkm.v8i2.680
Janah, D. L. (2019). Faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian dermatitis kontak pada pemulung di TPA Blondo Kabupaten Semarang.
Jumiati, A., Kurniawati, E., & Munawar, A. (2020). Faktor yang berhubungan dengan gejala klinis dermatitis kontak pada kelompok petani kelapa di Mendahara Ilir Kabupaten Tanjung Jabung Timur. Jurnal Kesehatan Masyarakat Mulawarman, 2(2), 70–78. https://doi.org/10.30872/jkmm.v2i2.4694
Pradaningrum. (2018). Hubungan personal hygiene, lama kontak, dan masa kerja dengan gejala dermatitis kontak iritan pada pengrajin tahu Mrican Semarang. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 6(4), 378–386.
Putu Darma Suyasa, I. G. (2022). Hubungan personal hygiene dan penggunaan alat pelindung diri dengan risiko kejadian dermatitis kontak pada pemulung. Jurnal Persatuan Perawat Nasional Indonesia (JPPNI), 6(3), 118–127. https://doi.org/10.32419/jppni.v6i3.292
Syarwila. (2017). Hubungan antara pemakaian alat pelindung diri (APD), masa kerja, dan personal hygiene dengan gejala dermatitis pada pemulung di TPA Kelurahan Terjun Kecamatan Marelan tahun 2018.
Sholeha, M., Ena Sari, R., & Hidayati, F. (2021). Faktor-faktor yang berhubungan dengan gejala dermatitis kontak pada pemulung di TPA Talang Gulo Kota Jambi tahun 2021. Electronic Journal Scientific of Environmental Health and Disease, 2(2), 82–93. https://doi.org/10.22437/esehad.v2i2.13985
Wahyu, A., Salamah, A., Fauziah, A., Angaradipta, M., & Russeng, S. (2019). Faktor dominan yang mempengaruhi kejadian dermatitis kontak dan dampaknya terhadap kualitas hidup pada petani rumput laut di Dusun Puntondo Takalar. Jurnal Kesehatan Masyarakat Maritim, 1(1), 1–8. https://doi.org/10.30597/jkmm.v1i1.8703













