Kerja Sama Guru Dan Orang Tua Dalam Penanaman Nilai Ibadah Siswa di Mts Yp. Az-Zuhri Desa Medan Sinembah Kecamatan Tanjung Morawa Kabupaten Deli Serdang
Main Article Content
Zufri
Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Untuk mendeskripsikan Bentuk Kerja Sama Guru dan Orang Tua dalam Penanaman Nilai Ibadah Siswa (2) Untuk medeskripsikan faktor pendukung dan penghambat Kerja Sama Guru dan Orang Tua dalam Penanaman Nilai Ibadah Siswa (3) Untuk medeskripsikan faktor penghambat Kerja Sama Guru dan Orang Tua dalam Penanaman Nilai Ibadah Siswa. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan menggunakan jenis pendekatan studi kasus. Teknik pengumpulan data dengan melakukan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data dengan reduksi data, pengujian data, verifikasi dan menarik kesimpulan. Teknik keabsahan data dengan teknik triangulasi dilakukan dengan tiga strategi yaitu: triangulasi sumber, triangulasi metode, dan triangulasi waktu. Temuan penelitian ini menunjukkan (1) bahwa bentuk kerja sama yang dilakukan oleh guru dan orangtua adalah melakukan komunikasi dengan orangtua. Pertama ada dua teknik komunikasi yang dapat dilakukan untuk menjalin kerjasama guru dan orangtua yaitu teknik komunikasi resmi (formal), teknik komunikasi tidak resmi (non-formal), kedua keterlibatan orangtua pada pembelajaran anak dirumah, ketiga rapat wali murid bertujuan untuk mengevaluasi kemampuan belajar siswa. Keempat hasil penilaian raport menjadi tolak ukur sejauh mana minat belajar siswa ketika belajar dirumah dan kelima rapat komite menjadi pemandu kerjasama antara guru dan orang tua dalam meningkatkan minat belajar siswa. (2) bahwa faktor pendukung guru pendidikan agama islam dalam Penanaman nilai ibadah siswa yaitu Pembinaan dalam ibadah yang intensi, dan adanya sarana dan prasarana dalam penanamnya sehingga pelaksanaanya berjalan dengan baik. (3) bahwa faktor penghambat guru pendidikan agama islam dalam penanaman nilai ibadah siswa Yaitu MiNIMnya perhatian keluarga, Terbatasnya waktu guru disekolah Dan Belum meratanya kesadaran siswa.
Coleman , M. (2013). Empowering Family-Teacher Partnership Building Connection within. 25-27.
Listari , M., Tabroni , I., & Nurjanah , E. (2022, September ). Kerjasama Orang Tua dan Guru dalam Meningkatkan Kedisiplinan Siswa di UPTD SDN 1 Campakasari. el Bidayah: Journal of Elementary Education, 4, 200. doi:https://doi.org/10.33367/jiee.v4i2.2944
Mardianti. (2012). Kerja Sama Antara Orang Tua Siswa Dengan Guru Dalam Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa MI Guppi Minanga Desa Pebaloran Kecamatan Curio Kabupaten Enrekang. Makkasar.
Padmonodewo, S. (2003). Pendidikan Anak Pramadrasah. Jakarta: PT. Rineka Cipta.
Santriyani, U. (2019). kerjasama Guru PAI Dengan Orang Tua Murid Dalam Menanamkan Kedisiplinan Ibadah Sholat Lima Waktu Kelas X Di SMA Negeri 3 Kota Bengkulu. Bengkulu.
Surminah , I. (2013, Juni). Pola Kerjasama lembaga Litbang Dengan pengguna Dalam Manajemen Litbang (Kasus Balai Penelitian Tanaman Pemanis dan Serat). Jurnal Bina Praja, 5.
Suyanto, S. (2005). Dasar-Dasar Pendidikan Anak Usia Dini. Yogyakarta: Hikayat Publishing.
Undang-Undang RI Nomor 20 Tahun 2003 Tentang SISDIKNAS dan Peraturan pemerintah RI Tahun 2015 Tentang Standar Nasional Pendidikan serta Wajib belajar. (n.d.). 190.