Perancangan Kampanye Sosial Tentang Disleksia Untuk Meningkatkan Awareness Dan Pemahaman Pada Masyarakat
Main Article Content
Titi Ramadhani Solin
Aryoni Ananta
Mutia Budhi Utami
Salah satu gangguan pada belajar yaitu disleksia. Disleksia secara sederhana adalah gangguan kesulitan belajar yang dialami seseorang, baik berupa kesulitan dalam membaca, mengenal huruf, mengenal angka beserta dengan pengucapan angka maupun huruf tersebut. Dewasa ini ternyata masih banyak masyarakat, terutama orang tua yang masih belum paham dan aware terhadap disleksia ini, bahkan tidak mengetahui sama sekali mengenai apa itu disleksia. Untuk itu diperlukannya sebuah perancangan sebagai media edukasi dan informatif bagi masyarakat. Perancangan ini berjudul “Perancangan Kampanye Sosial Tentang Disleksia Untuk Meningkatkan Awareness dan Pemahaman Pada Masyarakat. Hal ini untuk menjadi solusi meningkatkan kepedulian masyarakat terutama orang tua mengenai pentingnya memahami dan sadar akan gangguan belajar disleksia ini. Solusi tersebut disajikan dalam bentuk program kampanye sosial yang mengundang narasumber ahli dan melibatkan Kader kesehatan. Metode perancangan ini menggunakan analisis 5W+1H dan metode AISAS. Sedangkan, proses perancangan meliputi wawancara, observasi lapangan, data kepustakaan, dan kuesioner online. Proses penciptaan karya melalui beberapa tahap yang terstruktur yaitu brainstorming, sketsa, storyline, studi warna, dan studi tipografi. Bauran media dari perancangan ini berupa audio visual, e-book, x-banner, poster, media sosial, dan merchandise yang terdiri dari t-shirt, reusable bag, lanyard, acrylic keychain, pin button, dan sticker.
Adi, Rianto. (2014). Metodologi Penelitian Sosial dan Hukum. Jakarta: Granit.
Deddy, Mulyana. (2010). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya
Elmansyah, T. dkk. 2023. Deskripsi Gangguan Disleksia pada Siswa Sekolah Dasar Kecamatan Segedong. Jurnal Mahasiswa BK An-Nur. Vol. 9 (1)
Kotler, P., & Amstrong. (2018). Prinsip-prinsip Marketing Edisi Ke Tujuh. Jakarta: Penerbit Salemba Empat
Nasrullah, Rulli. (2015). Media Sosial Perspektif Komunikasi, Budaya dan Sosioteknologi. Bandung: Simbiosa Rekatama Media
Ningrum, Wahyusetya. (2023). Artikel Peran Media Sosial Dalam Kampanye Public Relations (The Role of the Media Social in Public Relations Campaigns). Diakses pada 12 Agustus 2024, dari https://www.researchgate.net/publication/376390421/
Nofitasari, A., & Warsiyanti. (2016). Teori Dan Metode Pengajaran Pada Anak
Dyslexia. Yogyakarta: Repository UPY.
Rustan, Surianto. (2020). Layout 2020 Buku 1. Jakarta: CV. Nulisbuku Jendela Dunia
S, Maya. (2020). Psikologi Perkembangan Anak. Yogyakarta: C-klik Media
Sanjaya, Wina. (2014). Strategi Pembelajaran. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Sinaga, R., & Tanjung, D. S. 2019. Efektifitas Penggunaan Interactive Educational Multimedia Learning Berbasis Teori Kognitif terhadap Dyslexic Student di Sekolah Dasar. Jurnal Guru Kita. Vol. 3 (4), 338–341.
Venus, A. (2018). Manajemen kampanye : panduan teoritis dan praktis dalam mengefektifkan kampanye komunikasi politik. Bandung: Simbiosa Rekatama Media.
Widoyoko, Eko Putro. (2014). Teknik Penyusunan Instrumen Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar