Laporan Kasus Menyusui Tidak Efektif Pada Pasien Post Sc Di Bangsal Pergiwati Rsud Panembahan Senopati Bantul
Main Article Content
Ayu Putri Pertiwi Hidayati
Sri Riyana
Pemberian ASI eksklusif memiliki banyak manfaat bagi kesehatan dan perkembangan baik bayi maupun ibunya. ASI mengandung zat pelindung yang membantu melawan berbagai penyakit dan infeksi. Menyusui tidak efektif merupakan suatu kondisi dimana ibu dan bayi mengalami ketidakpuasan atau kesulitan pada saat menyusui. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan dan menerapkan asuhan keperawatan secara komprehensif pada pasien dengan keluhan lecet pada puting di ruang rawat Pergiwati RSUD Panembahan Senopati Bantul. Metode: yang digunakan adalah studi kasus observasional dengan desain pendekatan cross sectional, yang melibatkan pengumpulan data melalui observasi langsung, wawancara, dan kajian rekam medis pasien. Subjek penelitian pada studi kasus ini adalah pasien di ruang rawat Pergiwati RSUD Panembahan Senopati Bantul dengan keluhan lecet pada puting. Fokus utama dalam penelitian ini adalah mengidentifikasi kebutuhan asuhan keperawatan pasien menyusui tidak efektif, termasuk edukasi, intervensi keperawatan, dan mengevaluasi respons pasien terhadap intervensi atau tindakan yang diberikan. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menerapkan dan mengevaluasi asuhan keperawatan pada pasien lecet Pada puting dengan fokus pada diagnosis keperawatan menyusui tidak efektif. Hasil: Dari hasil pengkajian dan pemeriksaan fisik didapatkan data pasien mengeluh lecet pada puting dan bayi tidak mampu melekat pada payudara ibu. Diagnosa utama keperawatan pada pasien lecet pada puting adalah menyusui tidak efektif dintandai dengan situasional:kurang terpapar informasi tentang pentingnya menyusui dan/atau metide menyusui. Pencapaian yang diharapkan pada kasus ini dengan diagnosa Keperawatan menyusi tidak efektif berhubungan dengan lecet pada putih yang dilakukan selam 3 hari, intervensi keperawatan,diharapakan masalah keperawatan tersebut bisa teratasi sebagian. Kesimpulannya, asuhan keperawatan yang terencana dan terintegrasi mampu memberikan kontribusi signifikan terhadap keberhasilan penanganan Menyusui tidak efektif dengan edukasi.
Beno, J., Silen, A. ., & Yanti, M. (2022). Bimbingan Teknis Menyusui Terhadap Pengetahuan, Keterampilan Dan Efikasi Diri Ibu Menyusui. Braz Dent J., 33(1), 1–12.
Dewi Ekasari, T., & Adimayanti, E. (2022). Pengelolaan Menyusui Tidak Efektif Pada Ibu Post Sectio Caesarea Di Desa Ngaglik Argomulyo Salatiga. Pro Health Jurnal Ilmiah Kesehatan, 4(1), 185–190. Https://Doi.Org/10.35473/Proheallth.V4i1.1630
Eliyanti, E., Tjahja, H., Stikes, W., & Jombang, P. (2017). Midwefery Care In The Post Partum Mothers With Nipple Blisters In Bpm Suhartini, Sst Sub-District Diwek Of Jombang District. 3(2).
Kemenkes Ri. (2021). Laporan Kinerja Kementerian Kesehatan 2021. Kementrian Kesehatan Ri, 23. Https://E-Renggar.Kemkes.Go.Id/File_Performance/1-131313-1tahunan-314.Pdf
Khotimah, K., As Satillah, S., Fitriani, V., Miranti, M., Maulida, M., Hasmalena, H., Pagarwati, L. D. A., & Zulaiha, D. (2024). Analisis Manfaat Pemberian Asi Eksklusif Bagi Ibu Menyusui Dan Perkembangan Anak. Paudia : Jurnal Penelitian Dalam Bidang Pendidikan Anak Usia Dini, 13(2), 254–266. Https://Doi.Org/10.26877/Paudia.V13i2.505
Lubis, D. A., & Salsabila, G. A. (2024). Optimalisasi Posisi Dan Pelekatan Dalam Menyusui : Literature Review Terhadap Dampak Dan Strategi. 5(01), 87–94. Https://Doi.Org/10.34305/Jmc.V5i1.1301
Rayani, T., Wijayanti, A., & Purwanti, A. S. (2024). Hubungan Teknik Menyusui Yang Benar Dengan Kejadian Puting Lecet Pada Ibu Nifas Di Pmb Erlyn Ferryawati Kabupaten Lumajang. 9(2), 70–76.
Rosa, E. F., Estiani, M., & Wiranti, A. (2024). Edukasi Teknik Menyusui Pada Ibu Dengan Defisit Pengetahuan Perlekatan Menyusui : Studi Kasus. 10, 40–45.
Wardhani, R. K., Dinastiti, V. B., & Fauziyah, N. (2021). Pendidikan Kesehatan Untuk Meningkatkan Asi Eksklusif. Journal Of Community Engagement In Health, 4(1), 149–154. Https://Www.Jceh.Org/Index.Php/Jceh/Article/View/129