Penerapan Psak 69 Dalam Akuntansi Aset Biologis Pada Tanaman Tebu: Studi Kasus PT SGN PG Semboro
Main Article Content
Mutmainnah
Sofiatul Hikmah
Fatimatus Zahro
Robi Hendra
Akuntansi aset biologis dalam sektor pertanian memiliki tantangan tersendiri, terutama dalam menentukan nilai wajar dan pencatatan aset sesuai standar akuntansi yang berlaku. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) 69 di PT SGN PG Semboro, khususnya dalam pencatatan aset biologis tanaman tebu dan dampaknya terhadap laporan keuangan serta kesejahteraan petani tebu. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan studi kasus. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan analisis laporan keuangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi PSAK 69 di PT SGN PG Semboro telah meningkatkan transparansi laporan keuangan serta memberikan manfaat dalam perencanaan keuangan perusahaan. Namun, terdapat beberapa tantangan, seperti ketidakpastian dalam penilaian nilai wajar aset biologis dan keterbatasan akses petani terhadap sistem pencatatan yang sesuai dengan standar akuntansi. Oleh karena itu, diperlukan peningkatan pelatihan bagi petani serta penguatan sistem pencatatan berbasis teknologi guna mendukung penerapan standar akuntansi ini secara lebih efektif.
Amalia, H. N. (2024). Analisis penerapan aset biologis berdasarkan PSAK 69 agrikultur pada perusahaan subsektor perkebunan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2021-2022 (Skripsi, Universitas Pakuan).
Ali Tafriji Biswan, Ilham Hermanda. "Aset Biologis: Kebijakan dan Praktik Akuntansinya Pada Sektor Agrikultur"jurnal ilmiah publika volume 11, nomor 2 edisi Juli 2022.
Farida, I. (2013). Analisis Perlakuan Akuntansi Aset Biologis Berdasarkan International Accounting Standard 41 Pada PT Perkebunan Nusantara VII (Persero). Jurnal Akuntansi UNESA, 2(1), 1-24.
Hastuti, D. R. D. (2017). Ekonomika agribisnis (teori dan kasus).
Mulyana, R. A. P. (2019). PENGARUH PENERAPAN SISTEM PENGENDALIAN INTERN DAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP KUALITAS LAPORAN KEUANGAN (Studi Kasus Pada PT. Pos Indonesia (Persero)) (Doctoral dissertation, Program Studi Akuntansi S1 Fakultas Ekonomi-Bisnis Universitas Widyatama).
Putra, H. D. P. (2022). Analisis perlakuan akuntansi aset biologis berdasarkan PSAK 69 pada perkebunan Qeenand Grapes Bintan (Skripsi, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Pembangunan).
Putra, A. V. W., Pangemanan, S. S., & Wokas, H. R. (2016). Analisis Perbandingan Perlakuan Akuntansi Terhadap Aset Biologis Dan Non Biologis (Studi Kasus Pada CV. Fatherland Farm Tondano). GOING CONCERN: JURNAL RISET AKUNTANSI, 11(3).
Putri, A., & Rahmawati, D. (2021). Evaluasi Pencatatan Aset Biologis Berdasarkan PSAK 69: Studi Kasus pada Industri Perkebunan Tebu. Jurnal Ilmiah Ekonomi dan Bisnis, 10(1), 25-39.
Ravi Choirul Anwar, Amrie Firmansyah "Implementasi Akuntansi Agrikultur Pada Perusahaan Sektor Pertanian Di Indonesia" Jurnal Ilmiah Akuntansi Universitas Pamulang - Vol. 8, No. 2, Juli 2020 - Anwar &Firmansyah.
Sasmito Widi Nugroho, Merlin Nilam Lapenia, dan Shinta Noor Anggraeny, “Perlakuan Akuntansi Aset Biologis Tanaman Tebu Pada PTPN XI PG. Poerwodadie Magetan,” Jurnal Akuntansi Manajemen dan Ekonomi 22, no. 1(2020): 1–12, https://jamer.unmermadiun.ac.id/index.php/jamer/article/view/28.
Sugiharto, T., & Fadillah, A. (2022). Pengaruh Penerapan PSAK 69 terhadap Transparansi Laporan Keuangan di Perusahaan Agrikultur. Jurnal Riset Akuntansi, 18(3), 67-80.