Makna Motif Pada Produk UMKM Sulaman Indah Mayang Di Desa Padang Birik-Birik Kecamatan Pariaman Utara Kota Pariaman
Main Article Content
Siti Aisah
Ranelis
Penelitian ini berjudul “Makna Motif Pada Produk UMKM Sulaman Indah Mayang di Desa Padang Birik-birik Kecamatan Pariaman Utara Kota Pariaman”, bertujuan mendeskripsikan makna simbolik dan penempatan motif sulam pada produk UMKM Sulaman Indah Mayang. Sulaman tradisional Minangkabau tidak hanya berfungsi sebagai hiasan, tetapi mengandung nilai-nilai, filosofi sosial, dan ekspresi budaya lokal. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan teknik observasi langsung, wawancara mendalam, dan dokumentasi visual. Melalui metode observasi langsung dan wawancara dengan pemilik usaha, ditemukan bahwa motif-motif seperti bungo satangkai, kaluak paku, bungo pondiang, dan burung merak memiliki makna yang mendalam: melambangkan keanggunan, keteguhan, harapan, dan tanggung jawab dalam struktur adat Minangkabau. Penempatan setiap motif juga memperhatikan fungsi tubuh dan filosofi budaya, dimana motif utama ditempatkan pada bagian dada atau paha. Produk sulam dikerjakan secara manual dengan benang emas dan benang warna kontras, mencerminkan keahlian, ketelatenan, serta perpaduan nilai tradisi dan inovasi modern.
Bahrudin, A. (2017). Ornamen Minangkabau: Dalam Perspektif Ikonografi. Surakarta: Citra Pustaka Media.
Moleong, L. J. (2014). Metodologi penelitian kualitatif (Edisi Revisi). Remaja Rosdakarya
.
Moleong, L. J. (2018). Metodologi Penelitian Kualitatif (Edisi Revisi). Bandung: Remaja Rosdakarya.
Fitria, A. (2022). Budaya Cina dalam Ragam Hiasan di Pelaminan Khas Minangkabau. Jurnal Panggung, 32(1), 65-78.
Poeponegoro, D. (1986). Seni Kriya dan Kerajinan Tangan: Seni Sulaman Tradisional. Penerbit Mandala.
Ranelis. (2014). Seni Kerajinan Bordir Hj. Rosma: Fungsi Personal dan Fisik. Ekspresi Seni. Neliti.
Rahman, Panji Satria, DKK. (2021). Motif Kaluak Paku Sebagai Penciptaan Lampu Hias. Serupa: The Journal Of Art Education. 10/2. Padang: Universitas Negeri Padang.
Rahmanita, N., & Yulimarni, Y. (2016). Pelaminan Adat Masyarakat Minangkabau: Kajian Bentuk dan Fungsi. Corak: Jurnal Seni, 14(2), 55- 66. ISI Yogyakarta.
Rusli Amir (2004). Estetika dan Simbolisme Motif Minangkabau. Padang: Balai Kajian Seni Rupa.
Sibarani, R., Shalika, M. P., & Setia, E. (2020). Makna Ornamen Rumah Gadang Minangkabau: Kajian Semantik. Humanika, 24(2), 167-178. Universitas Diponegoro.
Sugiyono. (2008). Metode Penelitian Pendidikan Kuantitatif dan Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Susilawati. (2015). Industri Sulaman Indah Mayang Dinaras Kota Pariaman. Hadharah: Jurnal Keislaman dan Peradapan, Universitas Islam Negeri Imam Bonjol Padang, 12(1), 2-4













