Mitos Pada Masyarakat Minangkabau Dalam Fotografi Konseptual
Main Article Content
Jelfaruq Alfatah
Yuli Hendra Multi Albar
Mitos merupakan bagian dari tradisi lisan yang hidup dalam masyarakat Minangkabau dan berfungsi sebagai pedoman moral, sosial, serta spiritual yang diwariskan secara turun-temurun. Nilai-nilai tersebut sering disampaikan melalui bentuk larangan yang bersifat simbolik dan sarat makna, seperti etika, agama, dan kesehatan. Namun, seiring perkembangan zaman, pemahaman terhadap makna larangan dalam mitos mulai memudar, terutama di kalangan generasi muda yang lebih rasional dan kurang terikat pada tradisi. Untuk menjembatani kesenjangan ini, pendekatan visual melalui fotografi konseptual digunakan sebagai media interpretasi dan rekonstruksi nilai-nilai budaya dalam mitos. Fotografi konseptual dinilai efektif dalam menyampaikan pesan simbolik karena dapat merepresentasikan makna melalui elemen visual yang kuat. Melalui karya ini, fotografi menjadi medium kreatif dan reflektif yang menghidupkan kembali kesadaran akan nilai-nilai budaya lokal, serta mengajak generasi masa kini untuk memahami kembali warisan tradisi yang sarat akan makna.
Atok, S. (2014). Seni Digital. PT Elex Media Komputindo.
Bartens, K. (1996). Filsafat Barat Abad XX Prancis (Jilid 2 Ed). Gramedia Pustaka Utama.
Barthes, R. (1977). Image, Music, text (S Heaktg T). Fontana Press.
Barthes, R. (2003). Mitologis (C. Haryanto (ed.)). Karnisius.
Cotterell, Arthur; Storm, R. (2007). The Ultimate Encyclopedia of Mythology. Hermes House.
Djamaris, E. (2022). Pengantar Sastra Rakyat. Grasindo.
Hidayat, H. N., & Firmansyah, O. (2023). Representation of Minangkabau in the film Onde Mande! Ekspresi Seni : Jurnal Ilmu Pengetahuan Dan Karya Seni, 3(1). https://doi.org/10.26887/ekspresi.v27i1.4975
Ilham, M., Saputra, I., & Rahmat, A. F. (2024). Pituah Adaik Minangkabau dalam Fotografi Konseptual. Matalensa: Journal of Photography and Media, 4(1), 58–71. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.26887/matalensa.v1i1.4122
Lévi-Strauss, C. (2016). Myth and meaning : five talks for radio. University of Toronto Press.
Mahendri, Y. (2023). Buku Cerita Bergambar Ungkapan Larangan Daerah Minangkabau Untuk Anak-Anak Koto Berapak Pesisir Selatan “ Cerita Bergambar Ungkapan Larangan Daerah Minangkabau Untuk Anak -Anak. SENIMAN: Jurnal Publikasi Desain Komunikasi Visual Vol.1, No. 2 November 2023, 1(2), 232–246. https://doi.org/e-ISSN: 2986-6170
Nadar, F. (2013). Pragmatik dan Penelitian Pragmatik (2nd ed.). Graha Ilmu.
WS, H. (2015). KEARIFAN LOKAL DALAM TRADISI LISAN KEPERCAYAAN RAKYAT UNGKAPAN LARANGAN. Jurnal Keilmuan Bahasa, Sastra, Dan Pengajarannya, 1(Volume 1, Nomor 2, hlm 198–204), 198–204. https://doi.org/PISSN 2442-7632 EISSN 2442-9287