Perancangan Identitas Visual Museum Sang Nila Utama Provinsi Riau
Main Article Content
Muhammad Daniel Putra
Aryoni Ananta
Khairunnisa
Museum Sang Nila Utama, yang terletak di Provinsi Riau, merupakan museum yang berperan penting dalam melestarikan budaya dan sejarah Melayu. Museum ini menyimpan berbagai koleksi budaya, mulai dari artefak etnografika, arkeologika, dan lainnya. Namun, museum ini menghadapi kendala dalam hal representasi visual, di mana kurangnya identitas visual yang kuat membuat museum kurang menarik di mata audiens. Identitas visual yang efektif diperlukan untuk membangun citra museum, meningkatkan daya tarik, dan mendukung strategi promosi di era modern. Penelitian ini bertujuan untuk merancang identitas visual Museum Sang Nila Utama yang mencerminkan nilai-nilai budaya lokal, dengan konsep perancangan yang heritage, autentik, dan inklusif. Metode yang digunakan meliputi observasi langsung, wawancara dengan pengelola dan pengunjung museum, serta analisis data melalui pendekatan SWOT. Desain yang dihasilkan mencakup logo, tipografi, palet warna, dan penerapannya pada berbagai media komunikasi, seperti tiket, brosur, merchandise, dan media digital. Hasil akhir menunjukkan bahwa identitas visual yang dirancang mampu merepresentasikan keunikan budaya Melayu Riau melalui elemen-elemen tradisional, seperti motif songket, warna hijau dan emas, serta bentuk visual yang sederhana namun modern. Identitas visual ini diharapkan tidak hanya meningkatkan citra museum tetapi juga memberikan daya tarik baru bagi pengunjung, memperluas target audiens, serta mendukung peran museum sebagai pusat edukasi dan pelestarian budaya Melayu yang berkelanjutan.
Budiman, K. (2011). Semiotika Visual: Konsep, Isu, dan Problem Ikonisitas. Yogyakarta: Jalasutra.
Depdiknas. (2008). Panduan Pengembangan Bahan Ajar. Jakarta : Departemen Pendidikan Nasional Direktorat Jenderal Managemen Pendidikan Dasar dan Menengah
Holtzschue, L. (2017). Understanding color: an introduction for designers. John Wiley & Sons.
Iswanto, R. (2023). Buku Ajar Tipografi. Penerbit Universitas Ciputra.
Kusrianto, Adi. (2007). Pengantar Desain Komunikasi Viual. Yogyakarta : ANDI OFFSET.
Kotler, P., & Keller, K.L. (2016). Marketings Management, Global Edition 15e. United States of America: Pearson Education, Inc
Morissan. (2017). Manajemen Public Relations: Strategi Menjadi Humas Profesional. Jakarta: Prenada Media Group.
Poulin, Richard. (2018). Design School Layout. USA: Quarto Publishing Group.
Rustan, Surianto. (2009). Mendesain Logo. Jakarta : PT. GRAMEDIA PUSTAKA UTAMA
Rustan, Surianto. (2017). Huruf Font Tipografi Edisi 2017. Jakarta : PT. GRAMEDIA PUSTAKA UTAMA
Sobur, Alex. 2013. Semiotika Komunikasi. Bandung: PT Remaja Rosdakarya
Anggita Mugi Rahayu (2013). Analisis Pengaruh Rasio Profitabilitas dan Economic Value Added Terhadap Harga Saham Pada Sub Sektor Industri Semen Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia. Institut Pertanian Bogor.
Gaffar, V. (2011). Pengaruh Strategi Positioning Museum terhadap Kunjungan Wisata Edukasi di Kota Bandung (survey segmen pasar generasi Y). Tourism and Hospitality Essentials Journal.
Hananto, B. A. (2019). Identitas Visual Digital Brand Dalam Sosial Media. Prosiding Seminar Nasional Desain Dan Arsitektur, 57.
Hidayat, A. (2023). TEORI DESAIN DAN PERANCANGAN LOGO.
Kurniansyah, M. A., & Oemar, E. A. B. (2021). Perancangan Identitas Visual Dan Penerapannya Dalam Media Promosi Museum Anjuk Ladang. Barik-Jurnal S1 Desain Komunikasi Visual.
Safitri, N. A., Sarjono, S., & Hermanto, Y. A. L. (2022). Perancangan Visual Identity sebagai Upaya Mengenalkan Eksistensi Bliss Yoga Malang. JoLLA: Journal of Language, Literature, and Arts.
Yasin, M., Garancang, S., & Hamzah, A. A. (2024). Metode dan Instrumen Pengumpulan Data (Kualitatif dan Kuantitatif). Journal of International Multidisciplinary Research, 2(3), 169