Analisis Kebijakan Kurikulum 2013
Main Article Content
Habil Gurium
Kurikulum 2013 (K13) merupakan salah satu reformasi pendidikan di Indonesia yang bertujuan untuk memperkuat kompetensi peserta didik dalam ranah sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Kebijakan ini lahir sebagai respons terhadap tuntutan global dan nasional akan peningkatan kualitas pendidikan yang holistik. Tulisan ini menganalisis kebijakan Kurikulum 2013 dari perspektif historis, konseptual, dan implementatif. Fokus utamanya adalah menyoroti keunggulan dan tantangan dalam penerapan kurikulum tersebut. Dengan menggunakan metode kualitatif-deskriptif melalui studi literatur dan analisis dokumen kebijakan, ditemukan bahwa Kurikulum 2013 memiliki visi transformasional, namun menghadapi hambatan serius dalam aspek pelatihan guru, ketersediaan buku, dan kesiapan sarana-prasarana pendidikan. Oleh karena itu, evaluasi dan perbaikan berkelanjutan menjadi syarat mutlak agar Kurikulum 2013 dapat mencapai tujuan idealnya.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, Dokumen Kurikulum 2013, Jakarta: Kemendikbud, 2013.
Nana Syaodih, Pengembangan Kurikulum: Teori dan Praktik, Bandung: Remaja Rosdakarya, 200.
Direktor Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama Republik Indonesia, Modul Inti Panduan Pengembangan Kurikulum Madrasah 2013 Jakarta: Australia Aod Kemitraan Pendidikan Australia Indonesia, 2014.
Kurniaman, O., & Noviana, E. Penerapan Kurikulum 2013 dalam Meningkatkan Keterampilan, sikap, dan Pengetahuan. Primary: Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Vol. 6, No. 2, (2017)
https://kurikulum.kemdikbud.go.id/kurikulum-2013(Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. Diakses pada tanggal 21-02-2023 pukul 14.24
https://www.quipper.com/id/blog/info-guru/kompetensi-inti/#1_Kompete nsi_inti_sikap_ spiritual_KI-1. diakses pada tanggal 23-02-2023 pukul 20.40 wib
Trilling, Bernie & Fadel, Charles. 21st Century Skills: Learning for Life in Our Times. San Francisco: Jossey-Bass, 2009.
Permendikbud No. 160 Tahun 2014 tentang Pemberlakuan Kurikulum 2006 dan Kurikulum 2013.
Suryana, D. (2015). “Kesiapan Guru dalam Implementasi Kurikulum 2013.” Jurnal Pendidikan, 10(2).
Haris, A., & Wibowo, R. (2016). “Evaluasi Distribusi Buku Kurikulum 2013.” Jurnal Manajemen Pendidikan, (2016).
Nurhadi, D. (2017). “Kelebihan dan Kekurangan Penilaian Autentik.” Jurnal Evaluasi Pendidikan, (2017).
Kompas. (2014). “Banyak Sekolah Tak Siap Jalankan Kurikulum 2013.” Kompas.id, 2014.
Tilaar, H.A.R. Perubahan Sosial dan Pendidikan: Reformasi Pendidikan Nasional dalam Konteks Otonomi Daerah, Jakarta: Grasindo. 2012.
Kemendikbud. Dokumen Kurikulum 2013. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. h. 7.
Nurhadi, D. (2015). “Penilaian Autentik dalam Kurikulum 2013.” Jurnal Evaluasi Pendidikan. (2015).
Sani, R. A. Pembelajaran Saintifik untuk Implementasi Kurikulum 2013. Jakarta: Bumi Aksara. 2014.
Widodo, H. P. (2022). “Pembelajaran Berdiferensiasi dalam Kurikulum Merdeka.” Jurnal Pendidikan Modern,
Nurhadi, D. (2015). “Penilaian Autentik dalam Kurikulum 2013.” Jurnal Evaluasi Pendidikan,
Gunawan, H. (2022). “Asesmen Format dalam Kurikulum Merdeka.” Jurnal Pendidikan Dasar.
Wibowo, R. (2016). “Kritik terhadap Kurikulum 2013.” Jurnal Manajemen Pendidikan.
Sudrajat, A. (2011). “Mengintegrasikan Pendidikan Karakter dalam Pembelajaran di Sekolah.” Jurnal Pendidikan Karakter.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Dokumen Kurikulum 2013. Jakarta: Kemdikbud. 2013.
Ulfatin, N., et al. (2016). "Implementasi Kurikulum 2013: Studi Kasus di Sekolah Dasar." Jurnal Pendidikan.
Balitbang Kemdikbud. Laporan Evaluasi Implementasi Kurikulum 2013. Jakarta: Kemdikbud. 2015.
Fadillah, M. Desain Kurikulum 2013. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media. 2015.
Syakir, A. Kritik Kurikulum 2013. Yogyakarta: Deepublish. 2019.
Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP). Kajian Implementasi Kurikulum 2013 di Daerah 3T. Jakarta: BSNP. 2017.
Suyanto, S. Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: Prenadamedia. 201.
Tilaar, H. A. R. Perubahan Sosial dan Pendidikan. Jakarta: Grasindo. 2013.