Laporan Kasus Pasien Asma Dengan Pola Napas Tidak Efektif Di Bangsal Ibnu Sina RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta
Main Article Content
Andri Kurniawan
Istinengtiyas Tirta Suminar
Asma merupakan penyakit pernapasan kronis dengan prevalensi yang terus meningkat dan menimbulkan beban kesehatan global. Terapi nebulizer merupakan salah satu penanganan utama pada serangan asma akut, khususnya pada anak, karena efektivitasnya dalam melebarkan saluran napas dan memperbaiki oksigenasi. Penelitian ini bertujuan menggambarkan penerapan intervensi teknik inhalasi nebulizer pada anak dengan diagnosis asma di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Yogyakarta. Metode yang digunakan adalah studi kasus deskriptif pada pasien perempuan usia 4 tahun dengan pola napas tidak efektif akibat serangan asma akut. Intervensi keperawatan meliputi pemberian nebulizer bronkodilator, oksigenasi, pemantauan tanda vital, dan edukasi keluarga selama tiga hari perawatan. Hasil evaluasi menunjukkan peningkatan saturasi oksigen dari 91% menjadi 93%, penurunan frekuensi napas dari 38 menjadi 32 kali per menit, serta berkurangnya gejala sesak napas dan penggunaan otot bantu napas. Kesimpulannya, terapi nebulizer efektif dalam mengatasi obstruksi jalan napas pada anak dengan asma akut dan mendukung pemulihan fungsi pernapasan. Pemberian terapi yang tepat waktu dan edukasi keluarga merupakan kunci keberhasilan pengelolaan asma jangka panjang.
Afifah, L., Rusmariana, A., & Pratomo, O. S. (2023). Penerapan Pemberian Terapi Inhalasi Nebulizer Terhadap Bersihan Jalan Nafas Pada Anak Dengan Bronkopneumonia Di RSUD Bendan Kota Pekalongan. Prosiding Seminar Nasional UNIMUS, 516–521.
Anggayanthi, T. I. E., Putra, P. W. K., & Laksmi, I. A. A. (2019). The Differences in the Effectiveness of Semi-Fowler and High Fowler Position Towards Oxygen Saturation in Asthma Patients Given Nebulisers at Klungkung General Hospital. Jurnal Kesehatan Al-Irsyad, XII(2), 2549–6603.
Aslinda, Akbar, Ratna Mahmud, & Zulfia Samiun. (2023). Penerapan Terapi Inhalasi Nebulizer Pada Anak Dalam Pemenuhan Kebutuhan Oksigenasi. Jurnal Mitrasehat, 12(2), 235–240. https://doi.org/10.51171/jms.v12i2.332
Daniel, M. (2012). Asma Bronkial. Buku Ajar Ilmu Penyakit Paru, 0902005081, 55–73.
Hapsari, D., Saroh, S., & Nurfand, M. S. (2022). Efektivitas Pemberian Inhalasi pada Pasien Bronkopneumonia dengan Ketidakefektifan Bersihan Jalan Nafas. Open Access Jakarta Journal of Health Sciences, 1(9), 323–326. https://doi.org/10.53801/oajjhs.v1i9.71
Koesnoe, S. (2020). Update Tatalaksana Asma 2020. NBER Working Papers, 89.
Prasetyo, R. A., Septiyanti, S., Idramsyah, I., & Rizal, A. (2022). Pengaruh Nebulisasi Terhadap Saturasi Oksigen Dan Frekuensi Pernapasan Pada Anak Prasekolah Dengan Ispa Di Klinik Pratama Abdi Kota Bengkulu. Jurnal Penelitian Terapan Kesehatan, 9(1), 7–19. https://doi.org/10.33088/jptk.v9i1.251
Presditia, I. M., Hamidah, N. A., & Nugraha, D. A. (2024). Efektivitas Nebulizer , Breathing Control , dan Batuk Efektif Untuk Sesak Napas dan Aktivitas Fungsional Abstrak. 16(September), 287–294.
Qomariah, E., & Isnayati. (2018). Literature Review Terapi Inhalasi Nebulizer Terhadap Penurunan Sesak Napas Pada Pasien Asma. 1(1), 1–8.
Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas). (2018). Laporan Riskesdas 2018 Nasional.pdf. In Lembaga Penerbit Balitbangkes (p. hal 156).
Salim, W. P., Hutahaean, Y. O., & Sitohang, F. A. (2024). Jurnal Sains dan Kesehatan. Jurnal Sains Dan Kesehatan, 3(1), 242–247.
Sondakh, S. A., Onibala, F., & Nurmansyah, M. (2020). Pengaruh Pemberian Nebulisasi Terhadap Frekuensi Pernafasan Pada Pasien Gangguan Saluran Pernafasan. Jurnal Keperawatan, 8(1), 75. https://doi.org/10.35790/jkp.v8i1.28414
Sukma Saini, Ambo Dalle, Junaidi, N. (2023). GAMBARAN EFEKTIVITAS PENGGUNAAN NEBULIZER UNTUK MENURUNKAN SESAK NAPAS PADA PASIEN ASMA BRONKHIAL DI RS. Dr TADJUDDIN CHALID MAKASSAR. Jurnal Media Keperawatan: Politeknik Kesehatan Makassar, 14(2), 13–17.
Syarifuddin, A., Hamidah, N. A., & Nugraha, D. A. (2025). Penatalaksanaan Fisioterapi Pada Kasus Penyakit Paru Obstruktif Kronik Dengan Modalitas Nebulizer Dan Terapi Latihan Di Rsud Paru Madiun Edisi Januari 2025 Januari memantau suara nafas pasien dan kolaborasi dengan dokter dalam pemberian baik terapi farmak. 10(2), 31–37.