Hubungan Antara Ibadah Dengan Kesehatan Mental Remaja Dalam Praktek Keagamaan Untuk Meningkatkan Kesejahteraan Mental
Main Article Content
Agum Ridho Prananda
Dilla Ramadhani
Noor Asninaeka S Meliala
Putri Suci Ramadhani Sirait
Sari Nur Lyza
Remaja merupakan kelompok usia yang rentan mengalami gangguan kesehatan mental akibat berbagai tekanan perkembangan, mulai dari tuntutan akademik hingga perubahan sosial. Salah satu pendekatan yang dapat mendukung kesehatan mental remaja adalah pelaksanaan ibadah dalam praktek keagamaan. Penelitian ini bertujuan untuk memahami hubungan antara pelaksanaan ibadah dengan kesehatan mental remaja melalui pendekatan kualitatif berbasis studi pustaka. Data dikumpulkan dari berbagai buku, artikel ilmiah, dan laporan penelitian internasional maupun nasional. Hasil kajian menunjukkan bahwa pelaksanaan ibadah berkontribusi pada terciptanya ketenangan psikologis, pembentukan makna hidup, serta penguatan dukungan sosial bagi remaja. Ketiga aspek ini saling mendukung dalam meningkatkan kesejahteraan mental. Temuan ini diharapkan menjadi dasar bagi keluarga, sekolah, dan masyarakat untuk mengintegrasikan nilai-nilai spiritual dalam upaya promotif kesehatan mental remaja.
Fitriani, L. (2020). Pengaruh Pelaksanaan Ibadah Salat terhadap Tingkat Stres Akademik Siswa SMA. Jurnal Psikologi Islami, 8(1), 45–55.
Fitriyah, R., & Salim, A. (2022). Family Role in Developing Spirituality of Adolescents. Jurnal Pendidikan Karakter, 12(2), 155–165.
Fitriani, L. (2020). Pengaruh Pelaksanaan Ibadah Salat terhadap Tingkat Stres Akademik Siswa SMA. Jurnal Psikologi Islami, 8(1), 45–55.
Fitriyah, R., & Salim, A. (2022). Family Role in Developing Spirituality of Adolescents. Jurnal Pendidikan Karakter, 12(2), 155–165.
Marlina, T., & Fitri, H. (2022). Religious Involvement and Adolescent Resilience. Jurnal Psikologi Islami Indonesia, 9(1), 23–32.
Pargament, K. I., Exline, J. J., & Jones, J. W. (2021). Spirituality as a Resource for Coping and Health. Current Opinion in Psychology, 40, 39–44.
Putra, R., & Amelia, D. (2021). Social Support and Religious Activities Among Indonesian Youth. Journal of Community Mental Health, 3(2), 112–120.
Rahman, S., & Saputra, Y. (2020). The Role of Religious Coping in Reducing Stress Among Adolescents. Indonesian Journal of Psychology, 17(1), 67–75.
Rahmawati, D. (2021). Hubungan Pelaksanaan Ibadah dengan Stres pada Remaja. Jurnal Psikologi Islami, 9(2), 135–144.
Rini, N., & Utami, E. (2021). School-Based Spiritual Programs for Adolescent Mental Well-being. Indonesian Journal of Guidance and Counseling, 10(2), 87–95.
Riskesdas. (2018). Laporan Nasional Riskesdas 2018. Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI.
Setiawan, M., Pratama, R., & Dewi, F. (2023). The Influence of Spiritual Support on Depression Among Indonesian Adolescents. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 19(1), 45–55.
WHO. (2022). Adolescent Mental Health. Retrieved from https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/adolescent-mental-health
Yusuf, M., & Nanda, P. (2023). The Role of Religious Leaders in Strengthening Youth Spirituality. Jurnal Dakwah dan Komunikasi, 5(1), 21–30.