Dakwah Sebagai Mekanisme Transformasi Sosial Berbasis Nilai Islam
Main Article Content
Rofiqotul Nikmatil Uliyah
Fatimatus Zahra
Rizky Hidayatullah
Ali Hasan Siswanto
Dakwah tidak hanya berfungsi sebagai instrumen penyebaran ajaran Islam secara individual dan spiritual, tetapi juga memiliki peran strategis dalam membentuk perubahan sosial yang berkeadilan. Dalam konteks transformasi sosial, dakwah berbasis nilai Islam mampu merespons berbagai tantangan global, seperti ketimpangan ekonomi, ketidakadilan sosial, dan degradasi moral. Penelitian ini menyoroti peran dakwah dalam membangun kesadaran sosial, meningkatkan literasi keislaman, serta mendorong partisipasi aktif umat dalam gerakan advokasi keadilan dan hak asasi manusia. Dengan pendekatan berbasis epistemologi Islam dan integrasi multidisipliner, dakwah dapat menjadi sarana untuk membangun masyarakat yang lebih inklusif dan berkeadaban. Selain itu, penguatan dakwah melalui teknologi digital dan metode berbasis data memungkinkan pesan Islam tersampaikan lebih efektif dan solutif. Meskipun telah banyak kajian yang membahas peran dakwah dalam perubahan sosial, masih terdapat kesenjangan dalam integrasi strategi dakwah dengan kebijakan sosial dan pembangunan berkelanjutan. Oleh karena itu, diperlukan model dakwah yang lebih adaptif, berbasis solusi konkret, serta mampu bersinergi dengan berbagai pemangku kepentingan untuk mempercepat proses transformasi sosial yang berlandaskan nilai-nilai Islam.
Adawiyah, R., & Manda, D. (2021). Praktik pelaksanaan dakwah Islam di komunitas Hijrah Yuk Ngaji Makassar. Alliri: Journal of Anthropology, 3(2), 1–10. https://ojs.unm.ac.id/JSB/article/view/25962/13142
Adnan, A. M., Mu’ti, A., & Hafiz, A. (n.d.). Dakwah advokasi.
Aisyah, S., & Wahid, U. (2020). Perubahan paradigma dakwah: Perspektif ekonomi politik media. Jurnal Studi Jurnalistik, 2(1), 45–71. https://doi.org/10.15408/jsj.v1i2.14551
Hidayatullah, R., Uliyah, R. N., Zahra, F., & Siswanto, A. H. (2024). Dakwah sebagai mekanisme transformasi sosial berbasis nilai Islam. Jurnal Filsafat Dakwah, 1(1), 1–15.
Journal.iaincurup.ac.id. (2023). Evidence-based approach dalam dakwah. Diakses dari http://journal.iaincurup.ac.id
Jurnal.anfa.co.id. (2023). Peran dakwah dalam mengatasi tantangan sosial dan kultural di Indonesia. Diakses dari http://jurnal.anfa.co.id
Khotimah, K. (2016). Epistemologi dakwah kontemporer. Epistemologi Ilmu Dakwah Kontemporer, 10(1), 68–92.
Masrudi. (2019). Strategi perubahan sosial dalam perspektif dakwah. KOMUNIDA: Media Komunikasi dan Dakwah, 9(2), 176–191. https://doi.org/10.35905/komunida.v9i2.1122
Mikraj, A. L. (2024). Dakwah sebagai pendorong pembangunan ekonomi berkelanjutan di masyarakat. Jurnal, 5(1), 1179–1186.
Miles, M. B., & Huberman, A. M. (1994). Qualitative data analysis: An expanded sourcebook (2nd ed.). Sage.
Moleong, L. J. (2019). Metodologi penelitian kualitatif. Remaja Rosdakarya.
Nurrofik, H., et al. (2023). Peran dakwah dalam mengatasi tantangan sosial dan kultural di Indonesia. … dan Multikulturalisme …, 7693, 73–79.
Rakhmawati, I. (2016). Paradigma dakwah: Upaya merespon problematika umat Islam di era modern. At-Tabsyir: Jurnal Komunikasi Penyiaran Islam, 3(2), 405–426. https://journal.iainkudus.ac.id/index.php/komunikasi/article/view/1654
Syarif Hidayatullah Jakarta. (2024). JDK: Jurnal Dakwah dan Komunikasi, 9(2), 63–79.
Syarifuddin, J. (2013). Gerakan sosial Islam: Kemunculan, eskalasi, pembentukan blok politik dan tipologi artikulasi. Jurnal Politik Profetik, 1(1), 1–24.
ejournal.iainpare.ac.id. (2022). Strategi dakwah dalam perubahan sosial. Diakses dari http://ejournal.iainpare.ac.id
“3-Nilai-Islam-Dalam-Pembangunan-Berkelanjutan-Menurut-Kakanwil-Kemenag-Lampung.” (n.d.).
“Download.” (n.d.).
“Ramadan-Dan-Dakwah-Transformatif-0iSyE.” (n.d.).













