Pemberian Teknik Relaksasi Autogenik Pada Pasien Post Sectio Caesarea Dengan Nyeri Akut
Main Article Content
Kurnia Nur Hidayati
Diah Nur Anisa
Latar Belakang: Sectio Caesarea (SC) adalah suatu cara untuk melahirkan janin dengan membuat sayatan pada dinding uterus melalui dinding depan perut. Salah satu kondisi yang sering terjadi pada ibu post sectio caesarea adalah nyeri akut. Metode yang dapat dilakukan untuk mengurangi rasa nyeri pada post sectio caesarea dengan terapi relaksasi autogenik. Relaksasi autogenik adalah relaksasi yang berasal dari diri sendiri berupa kata-kata atau kalimat pendek atau pikiran yang bisa membuat pikiran tentram. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas teknik relaksasi autogenik dalam mengatasi nyeri akut pada ibu post sectio caesarea. Metode: Penelitian ini menggunakan metode laporan kasus dengan melakukan asuhan keperawatan dari tahap pengkajian hingga tahap evaluasi. Kasus: Ny. R, usia 39 tahun, dirawat dengan diagnosa medis SVT Post Re-SC ERACS atas indikasi preeklampsia dan riwayat SC 2x. Pasien mengalami masalah nyeri akut dengan keluhan nyeri pada luka post SC. Hasil: Setelah pemberian terapi relaksasi autogenik, terdapat penurunan intensitas nyeri akut yang dignifikan. Skor nyeri sebelum intervensi berada di angka 6 (nyeri sedang), dan setelah intervensi menurun menjadi skala 3 (nyeri ringan). Pasien juga mengatakan merasa lebih rileks, nyaman, dan mampu beristirahat dengan baik. Kesimpulan: Teknik relaksasi autogenik terbukti sebagai metode yang efektif dalam mengatasi masalah nyeri akut pada ibu post partum, yang ditunjukkan dengan penurunan skala nyeri. Saran: Perawat disarankan untuk menerapkan teknik relaksasi autogenik sebagai intervensi bagi pasien dengan masalah nyeri akut sesuai dengan perkembangan teori.
Andriati, R. (2019). Perbedaan Pengaruh Pemberian Terapi Relaksasi Autogenic Terhadap Penurunan Tingkat Nyeri Pada Pasien Post Operasi Sectio Caesaria Di Rumah Sakit Buah Hati Ciputat. Edu Dharma Journal: Jurnal penelitian dan pengabdian masyarakat, 3(2), 9-16.
Amalia, T. A. R., & Nuraisya, W. (2022). Asuhan Kebidanan Ibu Post SC dengan Teknik Relaksasi Genggam Jari pada Masalah Nyeri Luka Jahitan di RS Amelia PareKediri. Jurnal Vokasi Kesehatan, 1(2), 59–64.
Demelash, G., Berhe, Y. W., Gebregzi, A. H., & Chekol, W. B. (2022). Prevalence and Factors Associated with Postoperative Pain After Cesarean Section at a Comprehensive Specialized Hospital in Northwest Ethiopia: Prospective Observational Study. Open Access Surgery, Volume 15, 1–8. https://doi.org/10.2147/oas.s34792
Juliathi, N. L. P., Marhaeini, G. A., & Dwi Mahayati, N. M. (2021). Gambaran Peirsalinan deingan Seictio Caeisareia di Instalasi Gawat Darurat Keibidanan Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah Tahun 2020. Jurnal Ilmiah Keibidanan (Thei Journal Of Midwifeiry), 9(1),19–27.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Profil Kesehatan Indonesia 2019. Jakarta : Kementerian Kesehatan RI. 2020
Kintu, A., Abdulla, S., Lubikire, A., Nabukenya, M. T., Igaga, E., Bulamba, F., Semakula, D., & Olufolabi, A. J. (2019). Postoperative pain after cesarean section: Assessment and management in a tertiary hospital in a low-income country. BMC Health Services Research, 19(1), 1–6. https://doi.org/10.1186/s12913-019-3911-x
Mawardika, T., Aniroh, U., & Lestari, P. (2020). Penerapan Relaksasi Otot Progresif Terhadap Penurunan Kecemasan Ibu Post Partum. Jurnal Keperawatan, 12(2), 277–286.
Muyasaroh. (2020). Kajian Jenis Kecemasan Masyarakat Cilacap dalam Menghadapi Pandemi Covid-19. Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) Universitas Nahdlatul Ulama Al Ghazali (Unugha) Cilacap. doi:https://repository.unugha.ac.id/ 858/1/Riset%20Kecemasan%20M asyarakat%20Cilacap%20Mengha dapi%20Pandemi%20Covid19.pdf
PPNI (2016). Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia: Definisi dan Indikator Diagnostik, Edisi 1. Jakarta : DPP PPNI
PPNI (2018). Standar Luaran Keperawatan Indonesia: Definisi dan Kriteria Hasil Keperawatan, Edisi 1.
Jakarta : DPP PPNI
PPNI (2018). Standar Intervensi Keperawatan Indonesia: Definisi dan Tindakan Keperawatan, Edisi 1. Jakarta
: DPP PPNI
Rahmi, Y. (2019). Asuhan Keperawatan Pada Ny. M Dengan Post Partum Di Ruang Rawat Inap Kebidanan RSUD Dr. Achmad Mochtar Bukittinggi Tahun 2019
Rosida L, Imardiani I, Wahyudi JT.(2019). Pengaruh Terapi Relaksasi Autogenik Terhadap Kecemasan Pasien Di Ruang Intensive Care Unit Rumah Sakit Pusri Palembang. Indones J Heal Sci. 3(2):52.doi:10.24269/ijhs.v3i2.184 2
Roslianti, E., Azmi, A., Permatasari, W., Hidayat, N., & Lismayanti, L. (2022). Case Study: Deep Breathing Relaxation Intervention to Reduce Pain in Post Sectio Caesarea Client. Genius Journal, 3(2), 166–173. https://doi.org/10.56359/gj.v3i2.127
Santika, M., & Iskandar, S. (2021). Asuhan keperawatan nyeri akut pada pasien post operasi sectio caesarea dengan terapi relaksasi autogenik. Jurnal Keperawatan Muhammadiyah Bengkulu, 9(1), 17-22.
Samsideir Sitorus. (2021). Peimbeirdayaan Ibu Hamil Untuk Peirilaku Peimilihan Peirsalinan Upaya Meinurunkan Seictio Caeisareia Indikasi Non Meidis (janneir simarmata (eid.)). Yayasan kita meinulis.
Siregar, A. B. M. O., & Ermiati, E. (2023). Asuhan keperawatan dengan terapi napas dalam dan pijat oksitosin terhadap penurunan intensitas nyeri pada pasien postsectio caesarea: Studi kasus. SENTRI: Jurnal Riset Ilmiah, 2(7), 2656-2664.
Sung, S., & Mahdy, H. (2021). Cesarean Section. In: StatPearls [Internet]. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing
Syaiful, Y., Fatmawati, L., & St, S. (2020). Asuhan Keperawatan Pada Ibu Bersalin. Jakad media publishing.
Thephilah, Cathriner, Aruna S,& Vijayara gahavan.(2020).Burnout and stress percipience beneit so fastress management program by autogenic relaxation training fort eachers: Apilotstudy Vol.11 No 1. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc /articles/PMC3599602
Utami, Tiara Yulita & Purnomo, Slamet.(2021). Pengaruh Terapi Relaksasi Autogenik Terhadap Kecemasan dan Nyeri Pasien Di Ruang Intensive Care Unit : Literature Review. Jurnal Keperawatan Duta Medika. Vol. 1 No.1
Wiyono H & Putra PP. (2021).Penurunan Tingkat Kecemasan melalui Breathing Exercise. J Ilmu Keperawatan Jiwa. 2021;4(3):481– 6.













