Tantangan Guru Dalam Membentuk Karakter Siswa Melalui Pembelajaran Pancasila Di Sekolah Dasar
Main Article Content
Nursinta Fadillah
Ajeng Nia Ramadani
Syintiya Rabiatul Usfa
Pembelajaran Pancasila memiliki peran strategis dalam membentuk karakter siswa sekolah dasar, terutama di tengah kompleksitas tantangan zaman modern. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis tantangan yang dihadapi guru dalam menginternalisasikan nilai-nilai Pancasila dalam proses pembelajaran karakter. Menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, data dikumpulkan melalui angket tertutup dan wawancara terstruktur terhadap seorang guru kelas IV di UPT SDN 2 Pagelaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru menghadapi berbagai kendala, seperti keterbatasan kompetensi pedagogik, kurangnya sarana pembelajaran yang kontekstual, pengaruh negatif media digital dan lingkungan sosial, serta beban administratif yang tinggi. Selain itu, implementasi pendekatan holistik dalam pembelajaran karakter juga belum optimal. Meski demikian, guru tetap berupaya menerapkan strategi seperti pembiasaan, keteladanan, dan pengintegrasian nilai dalam kegiatan harian. Temuan ini menegaskan pentingnya dukungan sistemik melalui pelatihan berkelanjutan, penguatan budaya sekolah, dan keterlibatan orang tua untuk menciptakan pendidikan karakter berbasis Pancasila yang efektif dan berkelanjutan.
Akhwani, A., Nafiah, N., & Taufiq, M. (2021). Pendidikan karakter berbasis nilai-nilai Pancasila melalui keteladanan dan pembiasaan di Sekolah Dasa. JPK (Jurnal Pancasila dan Kewarganegaraan), 6(1), 1–10.
Bukit, S., & Tarigan, E. (2022). Kompetensi Pedagogik Guru Dalam Membentuk Karakter Siswa Sekolah Dasar. Widya Genitri: Jurnal Ilmiah Pendidikan, Agama dan Kebudayaan Hindu, 13(2), 110–120.
Hanifah, H., Suastra, I. wayan, & Lasmawan, I. W. (2025). Projek Profil Pelajar Pancasila dalam Kurikulum Merdeka: Sebuah Studi Kepustakaan tentang Penguatan Karakter di Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Indonesia (JPPI), 5(2), 1122–1135.
Kemendikbud. (2017). PENGUATAN PENDIDIKAN KARAKTER. Jakarta: Pusat Analisis Dan Sinkronisasi Kebijakan Sekretariat Jendral KEMENDIKBUD.
Munawwaroh, A. (2019). Keteladanan Sebagai Metode Pendidikan Karakter. Jurnal Penelitian Pendidikan Islam, 7(2), 142–156.
Paolina, Z., Karimah, I., Vandini, D., Nuralisa, S., & Nugraha5, R. G. (2022). Implementasi Pendidikan Karakter Pancasila di Lingkungan Sekolah Dasar. Jurnal Kewarganegaraan, 6(1), 1856–1860.
Pratama, M. R., & Sudirman, N. (2023). Pengaruh Gadget Terhadap Perkembangan Anak Usia Dini. Pinisi Journal Of Art, Humanity And Socisl Studies, 3(5), 136–143.
Puutri, M. F. J. L., Putriani, F., Santika, H., Nadhif, K., Mudhoffar, & PUtri, N. G. A. (2023). Peran Pendidikan Pancasila Dalam Membentuk Karakter Peserta Didik di Sekolah. Jurnal Kewarganegaraan, 7(2), 1983–1988.
Sabani, F. (2019). Perkembangan Anak-anak Selama Masa Sekolah Dasar (6 – 7 Tahun). Didaktika: Jurnal Kependidikan, 8(2), 89–100.
Trianingsih, R. (2016). Pengantar Praktik Mendidik Anak Usia Sekolah Dasar. Al Ibtida, 3(2), 197–211.
Widiyanto, D., Pradanda, A. R., Novitasari, Syahroni, M., & Mujtahidah, T. (2024). Kearifan Lokal dan Pancasila: Strattegi Penguatan Nilai Kebangsaan dalam Pendidikan. Jawa Tengah: PT Cakrawala Candradimuka Literasiakha