Analisis Peran Bank Sentral Dalam Mengatur Kebijakan Moneter Dan Stabilitas Keuangan
Main Article Content
Riska Wahyuningsih
Desty Agilia Putri Nursaadah
Rini Puji Astuti
Bank sentral merupakan lembaga kunci dalam sistem keuangan suatu negara yang berperan penting dalam menjaga stabilitas moneter dan keuangan. Dengan mandat utama untuk mengelola kebijakan moneter, mengatur sistem pembayaran, dan bertindak sebagai lender of last resort, bank sentral memainkan peranan strategis dalam menjaga kestabilan harga, mengendalikan inflasi, serta mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Di Indonesia, Bank Indonesia (BI) menjalankan fungsi-fungsi ini dengan beragam instrumen, termasuk pengaturan suku bunga, operasi pasar terbuka, dan ketentuan cadangan minimum perbankan. Selain itu, BI juga bertanggung jawab menjaga stabilitas sistem keuangan melalui pengawasan lembaga keuangan, koordinasi antar lembaga, serta penerapan mekanisme penanggulangan krisis. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran dan strategi bank sentral, khususnya Bank Indonesia, dalam mengatur stabilitas keuangan di tengah dinamika ekonomi global dan domestik.
Neni Sri Imaniyati (2010), Pengantar Hukum Perbankan Indonesia, Refika Aditama, Bandung.
Naili Rahmawati, M.Ag, KEBANKSENTRALAN Teori dan Kebijakan Sistem Pembayaran di Indonesia (Kota Mataram: CV. Pustaka Egaliter, 2023).
Chiska Nova Harsela, S.TP.(2022). Pengantar Kebanksentralan, CV. Green Publisher Indonesia.
Alfi Bi Rohmah Isfani, Mahfun Imam, Zahra Sabrina Eva. (2024). Peran Bank Sentral dalam Mengelola Stabilitas Moneter Melalui Penguatan Sektor Keuangan. International Conference on Islamic Economics (ICIE).
Suhartono. (2009). Peran Bank Sentral Dalam Stabilitas Sistem Keuangan (SSK) Dan Implementasi Jaring Pengaman Sektor Keuangan (JPSK). Jurnal Keuangan dan Perbankan. Vol. 13, No.3
https://opac.fhukum.unpatti.ac.id/index.php?p=fstream-pdf&fid=5750&bid=8137













