Peran On the Job Training (OJT) dalam Meningkatkan Kompetensi Karyawan dan Keberlangsungan Usaha Pada CV. Flash.Net
Main Article Content
Shella Mauria Zakiatun Nufus
Silvia
Sulthon Farkhansa
M. Naufal Mutawakkil. F
On the Job Training (OJT) adalah metode pelatihan yang dilakukan langsung di tempat kerja, dengan tujuan membekali karyawan dengan keterampilan, pengetahuan, sikap, dan kompetensi yang mereka butuhkan dalam menjalankan tugas sehari-hari. Studi ini mengulas bagaimana OJT diterapkan di CV. Flash.Net, sebuah perusahaan yang bergerak di bidang jasa pemasangan jaringan internet. Perusahaan ini menggunakan OJT sebagai strategi untuk meningkatkan profesionalisme dan kompetensi para karyawannya. Terdapat tiga pendekatan utama dalam pelatihan ini, yaitu mentoring, shadowing, dan job rotation. Melalui mentoring dan shadowing, karyawan baru belajar langsung dari teknisi berpengalaman, baik dalam hal keterampilan teknis maupun sikap kerja. Sementara itu, job rotation memberi kesempatan bagi karyawan untuk mengenal berbagai jenis tugas, sehingga mereka menjadi lebih fleksibel dan memiliki pemahaman yang menyeluruh tentang alur kerja di perusahaan. Berdasarkan hasil wawancara dengan pemilik CV. Flash.Net, pelatihan OJT terbukti membawa dampak positif, terutama dalam hal kekompakan tim, adaptasi kerja, dan peningkatan kualitas pelayanan. Singkatnya, OJT tidak hanya membantu meningkatkan kemampuan individu, tetapi juga menjadi fondasi penting dalam membangun tim kerja yang solid dan menjaga kelangsungan bisnis.
Cecep Hidayat, Anggraeny Paridy, Erlinengsih, & Fiandy Mauliansyah. (2024). Manajemen Sumber Daya Manusia (Kumpulan Teori SDM). PT. Sonpedia Publishing Indonesia.
Endaryanti, D., & Riawan, A. (2023). PERAN PENGALAMAN ON THE JOB TRAINING DALAM MEMPERKUAT KESIAPAN KERJA MAHASISWA DIPLOMA TIGA PERHOTELAN. Mabha Jurnal, 4(2), 81–92. https://doi.org/10.70018/mb.v4i2.64
Harbani, I., Hidayat, T., & Fauzi, A. (2022). Job Enrichment, Job Enlargement, Job Rotation, Dan Job Satisfaction (Suatu Kajian Literatur Review Ilmu Manajemen Sumber Daya Manusia). Jurnal Ilmu Multidisplin, 1(1), 243–250. https://doi.org/10.38035/jim.v1i1.35
Sonhaji, I., Jatmoko, D., & Wijaksono, A. W. (2021). Studi Adopsi Standar Kompetensi Internasional Air Traffic Controller On The Job Training Instructors Kedalam Kurikulum Pelatihan Air Traffic Controller On The Job Training Instructors. Langit Biru: Jurnal Ilmiah Aviasi, 14(03), 14–22. https://doi.org/10.54147/langitbiru.v14i03.479
Suryani, S., Rindaningsih, I., & Hidayatulloh. (2023). PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA. PERISAI: Jurnal Pendidikan dan Riset Ilmu Sains, 2(3), 363–370. https://doi.org/10.32672/perisai.v2i3.154
Zahara Tussoleha Rony. (2021). Strtegi Menghasilkan Manajer Berkualitas Melalui Job Shadowing. CV. Budi Utama.
Setiawan, R. (2019). Pengaruh on the job training terhadap produktivitas karyawan pada industri manufaktur. Jurnal Manajemen dan Bisnis, 7(1), 55–62.
Rahmawati, N., & Yuliana, T. (2020). Efektivitas on the job training dalam meningkatkan kualitas pelayanan hotel. Jurnal Pariwisata, 12(2), 103–115.
Prasetyo, D. (2021). Adaptasi karyawan baru melalui on the job training di perusahaan startup. Jurnal Inovasi SDM, 5(1), 22–30.
Lestari, M. (2022). On the job training dan loyalitas karyawan di UMKM kuliner. Jurnal Ekonomi Kreatif, 9(2), 88–97.
Nursalim, A. (2023). Peran pelatihan kerja terhadap transformasi digital UMKM teknologi. Jurnal Teknologi & Bisnis, 11(1), 45–53.
Wibowo, A. (2020). Manajemen sumber daya manusia. Jakarta: RajaGrafindo Persada.
Braun, V., & Clarke, V. (2006). Using thematic analysis in psychology. Qualitative Research in Psychology, 3(2), 77–101.
Miles, M. B., Huberman, A. M., & Saldaña, J. (2014). Qualitative Data Analysis: A Methods Sourcebook (3rd ed.). Sage Publications.
Innot, A. (2020). Teknik Wawancara dalam Penelitian Kualitatif. Jakarta: Prenadamedia Group.