Perancangan Board Game Sebagai Media Edukasi Tentang Kato Malereang
Main Article Content
Elank Ibnu Hapka
Anin Ditto
Mutia Budhi Utami
Pada saat sekarang ini sudah jarang ditemukan pengajaran mengenai kata kiasan dalam kato malereang, baik dikehidupan sehari-hari maupun di lembaga pendidikian khususnya untuk anak-anak. Meskipun penggunaannya bukan diperuntukan bagi posisi mereka, pemahaman terhadap kata kiasan sangat penting untuk diajarkan sedari dini karena banyak nilai-nilai yang dapat diambil dari makna kata-kata kiasan seperti mamang, bidal, pantun, petatah dan petitih. Perancangan ini bertujuan untuk menghadirkan alternatif media edukasi yang menarik bagi anak-anak untuk mengenalkan kata-kata kiasan Minangkabau dari perspektif yang berbeda. Perancangan ini menggunakan metode kualitatif dengan pengumpulan data melalui studi pustaka. Hasil dari perancangan karya berupa board game sebagai media pembelajaran interaktif untuk meningkatkan pemahaman dan menambah wawasan anak-anak terhadap kata kiasan di Minangkabau.
Attubani, Riwayat. (2014). Pepatah Petitih Dan Adat Minangkabau. Padang: Createspace.
Khobir, A. (2009). Upaya Mendidik Anak Melalui Permainan Edukatif. Forum Tarbiyah, 7(2), 196.
Listia, WN. (2015). Anak Sebagai Makhluk Sosial. Bunga Rampai Usia Emas, 1(1), 19.
Nafis, Anas. (1996). Peribahasa Minangkabau. Jakarta: PT Intermasa
Navis, A.A. (2015). Alam takambang jadi guru: Adat dan Kebudayaan Minangkabau. Padang: PT Grafika Jaya Sumbar.
Rahmat, Wahyudi dan Marliewati. (2018). Minangkabau (Adat, Bahasa, Sastra dan Bentuk Penerapan). Padang : STKIP PGRI Sumbar Press.
Saydam, Gozali. (2010). Keajaiban Pepatah Minangkabau. Bandung: Pustaka Setia.
Taher, R & Darmansyah. (2023). Building Character-Based Education Through Kato Nan Ampek In 21st Century Learning Skills. Jurnal CERDAS Proklamator, 11(1), 103.
Treher, Elizabeth N. (2011). Learning with Board Games: Tools for Learning and Retention. The learning key, inc.













