Analisis Produksi Kopi Di Perumda Perkebunan Kahyangan Jember
Main Article Content
Wildan Khisbullah Suhma
Jeki Brian Maulana
Muhammad Izzet Fatahillah
Perumda Perkebunan Kahyangan Jember merupakan salah satu produsen kopi robusta yang menerapkan proses produksi dari hulu ke hilir. Proses produksi kopi robusta di perusahaan ini mencakup beberapa tahapan utama, yaitu budidaya tanaman kopi, pemanenan buah kopi, pengolahan biji kopi, penyangraian (roasting), hingga penggilingan dan penyeduhan. Tahapan budidaya melibatkan pemilihan varietas unggul serta penerapan teknik tanam yang sesuai dengan kondisi iklim dan tanah. Pemanenan dilakukan dengan metode pemetikan selektif atau serentak untuk memastikan kualitas buah kopi yang optimal. Setelah panen, biji kopi diolah menggunakan metode basah, kering, atau honey untuk menghasilkan karakter rasa yang berbeda. Proses penyangraian dilakukan pada suhu tinggi untuk mengembangkan aroma dan cita rasa khas robusta. Faktor-faktor yang memengaruhi produksi meliputi kondisi iklim, jenis varietas, teknik budidaya, serta harga dan permintaan pasar. Dengan manajemen produksi yang baik, Perumda Perkebunan Kahyangan Jember berupaya menghasilkan kopi robusta berkualitas tinggi yang mampu bersaing di pasar.
Andayani, S. A. (2018),Faktor-faktor yang mempengaruhi produksi cabai merah,Mimbar Agribisnis,Jurnal Pemikiran Masyarakat Ilmiah Berwawasan Agribisnis, 1(3), 261-268.
Anugerah, R., & Yani, Y. (2017),Pengaruh strategi produksi terhadap kinerja operasional,Studi pada industri manufaktur di Indonesia,Jurnal Manajemen dan Kewirausahaan, 19(1), 1-8.
Aziz, S., Sudrajat, S., Nurahman, I. S., & Kurnia, R. (2021). StrategiPengembangan Agribisnis Kopi Robusta Untuk Mendukung Pemasaran Biji Kopi Robusta Di Kabupaten Ciamis Development Strategy Of Robusta Coffe To Support Marketing Robusta Coffee Seeds In Ciamis Distri, Jurnal Pemikiran Masyarakat Ilmiah Berwawasan Agribisnis. Juli, 7(2), 1526-1536.
Budiharjono, K., & Fahmi, W. M. (2020), Strategi peningkatan produksi kopi robusta (coffea l.) Di desa pentingsari, kecamatancangkringan, kabupaten sleman, daerah istimewa yogyakarta, Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agroinfo Galuh, 7(2), 373-379.
Habib.A. (2015),Analisis faktor–faktor yang mempengaruhi produksi jagung. AGRIUM: Jurnal Ilmu Pertanian, 18(1).
Hariance, R., Febriamansyah, R., & Tanjung, F. (2016). Strategi pengembangan agribisnis kopi robusta di Kabupaten Solok. Jurnal AGRISEP: Kajian Masalah Sosial Ekonomi Pertanian dan Agribisnis, 111-126.
Haris, A. T. L. P. L., Tahir, R., Mundiyah, A. I., & Angka, A. W. (2023). Strategi Pengembangan Agribisnis Kopi Robusta sebagai Wujud Penguatan Ekonomi Kerakyatan Pedesaan di Kecamatan Lembang Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan, Indonesia. Agro Bali: Agricultural Journal, 6(2), 479-491.
Pujaastawa, I. B. G. (2016). Teknik wawancara dan observasi untuk pengumpulan bahan informasi. Universitas Udayana, 4.
Pujianti, E. (2019). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Produksi Dalam Persepektif Ekonomi Islam (Studi pada Usaha Tani Kopi di Muara Jaya II, Kecamatan Kebun Tebu, Lampung Barat) (Doctoral dissertation, UIN Raden Intan Lampung).
Sugiono, P.D. (2014). Metode Penelitian Administrasi. Universitas Pesantren Tinggi Darul Ulum Jombang
Sukmadinata, N. S. (2006). Metode penelitian pendidikan.
Supriatna, S., & Aminah, M. (2014). Analisis strategi pengembangan usaha kopi luwak (studi kasus UMKM Careuh Coffee Rancabali-Ciwidey, Bandung). Jurnal Manajemen dan Organisasi, 5(3), 227-243.